Membuat Bibit Kopi Cokelat di Komering Sukanegeri

Membuat bibit kopi cokelat di komering sukanegeri sangatlah sederhana, dengan meminta buah cokelat yang telah matang atau masak saja kita sudah bisa membuat bibit kopi cokelat sendiri. Buah cokelat yang telah matang kita belah atau buka sampai isinya tampak, kemudian karena rasa kopi cokelat tersebut manis jadi kita bisa mengecup buah cokelat sampai isinya bersih, nah kemudian kita sediakan sebuah tempat untuk menanam sementara bibit kopi cokelat bisa di polibek atau yang murah meriah bekas aqua cangkir yang diisi tanah.

Gambar 1. Gambar kopi cokelat di komering sukanegeri yang telah matang.


Gambar 2. Gambar isi kopi cokelat di komering sukanegeri.


Gambar 3. Gambar bibit buah kopi cokelat yang telah di bersihkan.


Gambar 4. Gambar bibit kopi cokelat di dalam aqua.


Setelah kita siapkan tanah dalam aqua tadi, maka kita masukkan isi atau bibit kopi cokelat yang telah bersih tersebut ke dalam aqua yang telah kita isi tanah tersebut. Dalam waktu 1 bulan biasanya bibit kopi cokelat yang kita masukkan sudah bisa kita tanam, dan kita pindahkan ketempat yang kita akan tanam di tanah atau kebun yang kita sediakan.

Perkebunan Sukanegeri.

Perkebunan Sukanegeri

Perkebunan sukanegeri merupakan menanam tanaman tertentu di areal talang ( daerah bebas banjir ) yang dilakukan masyarakat sukanegeri yang memiliki tanah dengan tanaman yang seragam atau selang seling dalam jumlah yang banyak untuk mendapatkan hasil maksimal dari pohon yang di tanam tersebut, bisa buah ataupun getah yang dihasilkan. Perkebunan masyarakat di peruntukkan bagi kemakmuran masyarakat itu sendiri , mereka yang mengelola tanah mereka sendiri dan juga mereka dapat menikmati hasil yang mereka dapatkan dari berkebun itu sendiri, perkebunan di komering pesisir seperti di komering sukanegeri banyak contohnya : seperti kebun kakao ( kopi ), kebun karet, dan kebun langsak ( duku ) dan lain sebagainya.  Disini kita akan membahas perkebunan kakao, keret dan duku. Kebanyakan masyarakat komering pesisir sukanegeri sudah mengetahui bahwa jika kita bertani hanya untuk cukup makan saja tetapi jika kita berkebun kita bisa jauh hidup makmur di banding bertani jika sudah panen, hanya saja berkebun mengeluarkan uang yang cukup banyak ketika merawat lahan sebelum masa panen yang cukup lama . Contoh : untuk tanaman karet pemerintah (6 tahun ) yang kita rawat dari tanaman rumput dan lain lain. misal 2 hektar  tanah yang dirawat selama 6 tahun kita rawat memerlukan penyemprotan terhadap rumput dengan racun. Kendalanya : seperti jualan racun yang cukup mahal, serta ketika musim kemarau melindungi tanaman dari api ( untuk kebun karet ) akan di kupas disini. tetapi jika kita berusaha dan bekerja keras pasti masyarakat komering pesisir khususnya sukanegeri bisa menikmati hasil yang mereka peroleh ketika mereka sudah panen nantinya dari hasil perkebunan mereka sendiri.

Perkebunan Sukanegeri.